Monthly Archives: March 2013

Rahasia Cantik Pramugari

Every woman is beautiful !

Benar banget. Apa harus pake make up tebal dan aksesoris mahal ?

Tentu tidak !

Pengen tau rahasia cantik pramugari? yuk disimak:

305258_2386577499575_1103601951_n

1. Bersih. Mandi mesti dua kali sehari apalagi kalau mau bobo bobo cantik, harus bersih dan wangi. Pramugari selalu menyempatkan dirinya untuk berbersih diri sepulang terbang sebelum masuk ke peraduan tak perduli seberapa capeknya.

2. Pake body lotion. Ini penting ! Karena  selalu berada dalam ruangan ber AC pramugari tidak pernah lupa mengoleskan body lotion ke seluruh badannya. Tidak hanya habis mandi tapi juga sehabis cuci tangan atau kapan saja kulit tangan terasa kering.

3. Wangi. Amiit amiit…., kalau ada pramugari bau ketek jalan di gang pesawat menebarkan aroma tidak sedap. Setiap habis mandi ngga boleh lupa pake deodorant. Setelah itu semprotkan sedikit parfum kebelakang telinga dan pergelangan tangan.

4. Rajin keramas. Badan sudah wangi, dandanan OK tapi rambut bau apek.. Oh NO !

5. Kumur pake obat kumur. Setiap habis sikat gigi ini kudu dikerjain. Ngga cuman buat ngerawat gigi, tapi juga obat percaya diri.

6. Selalu sedia compact powder di dalam tas. Wajah berminyak kayak baru pulang dari pasar ? Duuuh ngga banget ! Bedak padat pasti selalu dibawa kemana pergi untuk menutupi wajah dari kilat minyak. Jangan tebal tebal nanti kayak topeng monyet. 😛

7. Lip balm. Bubuhkan lip balm setiap sebelum tidur dan sesudah mandi. Berada di dalam pesawat selama berjam jam belum lagi sapuan lipstik yang tak pernah padam memaksa pramugari untuk rajin merawat bibirnya agar tidak kering dan pecah pecah. Karena dari bibir yang indah ini tercipta senyuman dahsyatnya.

8. Rambut tidak pernah terlihat berantakan. Biasanya pramugari senang men-cepol rambutnya, digelung ala French croissant, sekedar kuncir pony, atau hanya digerai begitu saja. Mereka tidak pernah rela terlihat kusut. Karena rambut adalah mahkota perempuan.

9. Bersihkan kuku yang panjang atau potong sama sekali. Jangan biarkan kuku tumbuh panjang tak terawat apalagi kotor, lebih baik dipotong pendek sekalian.

10. Jangan pake pakaian yang bau. Cium dulu pakaian sebelum dikenakan. Apakah kira kira orang berdiri disebelah kita bakal mencium bau tak sedap?

11. Pakaian tidak terlihat kusut. Pantang keluar rumah pake baju lecek, yang ada nanti muka jadi keliatan lecek juga kayak dompet akhir bulan.

12. Perhatikan sepatu atau sandal yang akan dikenakan, apakah ada lumpur atau berdebu ? Bila iya, dilap dulu yang bersih baru dipakai.

13. Kenakan jam tangan. Sebagai seorang yang terbiasa membagi waktu, jam tangan sangat penting bagi seorang pramugari, bukan untuk sekedar bergaya tapi sebagai alat pengatur waktu. Jam tangan merupakan salah satu “NO GO ITEM” yang harus selalu dikenakan saat bertugas.

14. Make up natural.

  • Bedak jangan kelewat putih menjauhi aslinya atau kebanyakan pakai alas bedak kayak mau penganten. Sapukan merata sampai leher yaa..
  • Alis mata melengkung secara natural. Pilih warna natural seperti coklat tua,  tidak terlalu hitam, terlalu panjang atau terlalu tebal sehingga wajah terlihat seram.
  • Eye liner dibubukan ke atas dan bawah garis mata. Tipis saja yang penting terlihat tegas.
  • Jepit bulu mata dan bubuhkan mascara. Jangan yang berwarna aneh aneh ya, nanti kayak mau karnaval, cukup hitam natural.
  • Blush on warna natural seperti pink atau coklat bata, supaya terlihat segar. Jangan kebanyakan nanti kayak abis ditabokin…
  • Lipstik pilih yang berwarna pastel dan agak glossy, tidak terlalu pucat kayak orang sakit atau terlalu ngejreng kayak ondel ondel…

hhmmmm… ternyata serba sedang sedang saja yaa….. Segala sesuatu yang berlebihan memang pasti tidak baik.. 😉

Ready to go?

Not yet !

Pasang senyum sebagai aksesorisnya….

Once Flight Attendant Forever Flight Attendant

Seorang teman mengatakan, “once flight attendant, forever flight attendant”.

IMG_3218

Arti kalimat ini sebenarnya ada dua.

Pertama: seseorang yang pernah bekerja sebagai pramugari biasanya tidak akan bisa atau betah bekerja lagi di bidang yang lain. Walaupun ada saat dimana dia vakum dari pekerjaan kepramugariannya, pramugari ini akan rindu untuk kembali bekerja di udara.

Kedua: seseorang yang pernah menjadi pramugari akan mudah sekali dikenali, hal ini dikarenakan kebiasaan-kebiasaan dulu yang selalu dilakukan dalam pekerjaannya sebagai pramugari terbawa kedalam kehidupannya sehari hari.

Kebiasaan kebiasaan ini diantaranya;

1. Tepat waktu. Sungguh memalukan apabila seorang mantan pramugari tidak bisa tepat waktu, karena sepanjang karirnya sebagai pramugari, ia dituntut untuk bisa menciptakan “on time performance” bagi airline dimana ia bekerja.

2. Organized. Di dalam pesawat terbang, segala sesuatu harus selalu disimpan rapi dan terkunci. Banyaknya kemungkinan tak terduga yang bisa terjadi di dalam pesawat yang sedang terbang, menyebabkan pramugari harus selalu waspada dan menjaga barang-barang termasuk manusia selalu dalam keadaan “secured”. Pramugari juga harus bisa membagi keterbatasan waktu yang dimilikinya dalam penerbangan untuk meneyelesaikan pekerjaannya secara tepat waktu karena saat lepas landas dan mendarat tidak ada hal lain yang bolehkan dikerjakan selain yang berhubungan dengan keselamatan penerbangan.

angry-woman

3. Selalu tersenyum. Kebiasaan ini didapat karena pramugari terbiasa menyapa penumpang dan mengatasi segala persoalan di dalam pesawat dengan senyuman.  Seberat apapun masalah pribadi yang sedang dihadapi, begitu seragam dikenakan pramugari harus melupakannya sejenak dan siap menebarkan senyum kepada setiap orang yang ditemuinya. Hal ini memberi dampak positif  ke dalam kehidupannya.

4. Ramah. Seorang pramugari pasti enak buat diajak ngobrol. Ini karena mereka pandai berbasa basi dengan penumpang di pesawat.

5. Sedap dipandang mata. Pramugari dituntut untuk selalu menjaga penampilannya dalam bekerja. Dalam berpenampilan mereka tidak melulu mamakai barang bermerek mahal tapi keahlian memadu madankan apa yang dimiliki mulai dari sepatu, baju, tas sampai aksesoris membuatnya selalu tambil berbeda dan pastinya tidak berlebih lebihan karena apapun perusahaan penerbangannnya pasti tidak menyukai bahkan melarang pramugarinya tampil seperti pohon natal di dalam pesawat yang sempit dan penuh dengan penumpang.

images (3)

Hmmm…… tentunya kebiasaan kebiasaan baik ini hanya akan menempel pada pramugari yang sangat menjiwai pekerjaannya. Keinginan untuk terbang lagi terkadang sampai terbawa mimpi, saking kepengennya  mencium bau oven dan ruang kabin di dalam pesawat, …..hayooo ngakuuu…. 🙂

Trolley Dolly

Pernah dengar istilah “Trolley Dolly?” atau boneka trolley ?

Trolley Dolly adalah istilah slang yang digunakan oleh orang Amerika dan Inggris untuk sebutan “Pramugari”. Istilah ini muncul tentu bukan tanpa sebab.

Dalam kesehariannya pramugari yang cantik seperti boneka “Dolly” sangat dekat dengan trolley. Mulai dari koper yang selalu dibawanya saat bertugas, sampai saat dia bekerja di dalam pesawat hampir selalu menggunakan trolley.

chinasouthernairline1

“Trolley” atau kereta dorong di dalam pesawat digunakan tidak hanya untuk menyimpan “tray” atau baki makanan, tapi juga segala sesuatu yang diperlukan saat penyajiannya nanti seperti minuman dalam botol, karton ataupun kaleng; kemudian gelas dan piring porselain untuk kelas bisnis serta peralatan peralatan penyajian lainnya.

Intinya, trolley berguna untuk menyimpan segala “loose items” supaya tersimpan dengan aman.

Barang-barang “loose items” ini bisa diletakkan begitu saja ke dalam trolley atau dikumpulkan di dalam “drawer” atau kotak laci, dan “tray” atau baki yang kemudian disisipkan ke dalam trolley agar selalu aman.

Pelayanan makanan sendiri di setiap airline berbeda beda. Ada yang menggunakan piring, baki, kotak kertas, kotak plastik atau bahkan dibagikan langsung ketangan penumpang. Untuk membawa semua barang barang ini ke kabin diperlukan alat yang bisa mengangkut dalam jumlah banyak dan mudah bagi pramugari untuk pengoperasiannya, selain itu juga harus aman bagi semuanya yaitu trolley.

Dilihat dari ukuranya, ada dua macam trolley yang digunakan di dalam pesawat yaitu trolley besar atau “full trolley” dan trolley setengah atau “half trolley.” Trolley-trolley ini juga dilengkapi dengan sistem penguncian sehingga tidak meluncur bebas saat digunakan di tengah kabin.

Di dalam satu trolley besar tersedia 14 rak yang bisa disisipkan 2 buah baki makanan besar atau 1/1 tray disetiap baris raknya. Biasanya penyajian dengan baki besar ini digunakan untuk penumpang kelas bisnis.

Untuk penumpang ekonomi banyak digunakan 2/3 tray. Dalam setiap baris rak dalam trolley besar bisa memuat tiga buah 2/3 tray. Sedangkan 1/3 tray bentuknya paling kecil sehingga lebih sering digunakan untuk penyajian makanan ringan atau sebagai alas saat menyajikan minuman kepada penumpang. Bila diletakkan ke dalam trolley besar, enam buah 1/3 tray bisa disisipkan ke setiap raknya.

315

Segala sesuatu di dalam pesawat harus selalu dalam keadaan “secure” atau aman.

Itulah sebabnya penumpang diharuskan selalu memakai sabuk pengaman selama penerbangan, barang-barang dan tas harus selalu diletakkan di bawah kursi ataupun di tempat penyimpanan barang di atas, karena saat melewati cuaca yang kurang baik atau hal paling buruk terjadi seperti “impact” atau benturan,  goncangan yang terjadi pada pesawat bisa menyebabkan barang-barang ini terlempar kemana-mana dan melukai orang orang di sekitarnya termasuk “Trolley Dolly”.

Lelaki Pilihan Sang Dewi

images (2)Tau ngga?

Setiap boarding, pramugari punya kebiasaan mencari lelaki muda gagah pemberani, berbadan tegap, yang single alias sendirian di pesawat, dan pastinya nyambung diajak ngomong atau bisa memahami bahasa tubuh pramugari.

Waduuh… Jangan salah paham dulu, ini diajarkan loh dalam training.

Bukan untuk bergenit genit ria…

Tapi untuk mencari seseorang yang sanggup untuk dijadikan “Able Bodied Passengers” atau disingkat “ABP”.

Artinya lelaki pilihan ini diharapkan kelak dapat membantu sang Dewi melakukan evakuasi dalam keadaan darurat.. sereem kan tugasnya. Tapi sungguh mulia loh, karena tidak semua lelaki gagah itu bersedia membantu alias kisut begitu dijelaskan lebih rinci tentang tugas mereka yang sebenarnya. Terpaksa deh mbak pramugari mencari sasaran berikutnya.

Begitu ketemu, biasanya lelaki pilihan ini akan didudukkan dekat pramugarinya atau persis di sebelah pintu darurat. Bukan buat nemenin mbaknya ngobrol saat tinggal landas dan mendarat tapi untuk turut berjaga jaga apabila kemungkinan buruk terjadi… amit amit jabang bayi…

Saat tinggal landas dan mendarat adalah saat yang paling kritis dalam setiap penerbangan. Karena pada saat itu si burung besi akan melawan kekuatan gravitasi bumi dengan tenaga yang dihasilkan dari mesin mesinnya. Makanya eratkan selalu sabuk pengaman dan jangan mengganggu konsentrasi mbak pramugari karena saat itu mereka harus melakukan ritual me-review prosedur darurat dan berdoa semoga saat lepas landas atau mendarat ini bisa dilalui dengan selamat.

Trus apa sih tugas lelaki plihan ini?

Banyak !

Diantaranya mengeluarkan pramugari dari dalam pesawat bila mereka terluka dan tidak sadarkan diri, menggantikan tugas membuka pintu darurat, membantu mengevakuasikan penumpang dan membawa mereka menjauhi bahaya.

Biasanya “ABP” yang disukai mbak pramugari adalah para anggota angkatan bersenjata, polisi, petugas pemadan kebakaran, para dokter dan perawat, pilot atau pun pramugara dan pramugari yang tidak sedang bertugas. Walaupun lebih diutamakan seorang laki laki, wanita juga bisa loh jadi ABP asalkan tidak sedang hamil atau membawa keluarga.

Kira kira, ada berapa banyak ya lelaki di luar sana yang mempunyai nyali sebesar seorang “ABP”.

English Please !

GambarHari gini, coba cari lowongan kerja yang tidak menuntut pelamar untuk fasih berbahasa Inggris. Semakin luas hubungan perusahaan itu dengan dunia internasional, semakin ia membutuhkan tenaga kerja yang mampu berbahasa Inggris secara Aktif. Kalau ngga, ya terpaksa mandeg di dalam negri.

Kaitannya dengan pekerjaan seorang pramugari, tidak hanya kita dituntut untuk bisa berinteraksi dengan customer dari segala penjuru dunia yang juga mengandalkan bahasa Inggris sebagai media komunikasinya, semua instruksi keselamatan dan penggunaan pesawat sudah pasti dalam bahasa Inggris karena dengan demikian semua negara bisa menerbangkannya. Negara Perancis misalnya, sebagai negara pembuat pesawat Airbus tidak akan menciptakan manual pesawat Airbus hanya dalam bahasa Perancis, tetapi juga bahasa Inggris untuk mendapatkan pangsa pasar di luar dari negara Perancis.

Pramugari ngga bisa bahasa Inggris?

aduuuh malu deh….. Paling ngga mereka harus bisa berkomunikasi dua arah dalam bahasa Inggris. Tidak harus 100 persen benar dalam tata bahasanya, asalkan nyambung dan ngga ke laut kalo diajak ngomong. Pramugari juga harus paham isi buku manual mereka yang memuat semua prosedur yang harus dipatuhi dan dijalankan selama bekerja. Buku manual ini bisa dibilang buku sucinya para pramugari dan sudah pasti ditulis dalam bahasa Inggris. Belum lagi kalo airline tempat dia bekerja adalah perusahaan multinasional, bahasa Inggris menjadi bahasa ibu dalam bekerja. Begitu seragam dikenakan, wing disematkan tidak ada lagi yang berkomunikasi dengan bahasa lain selain bahasa Inggris.

art-Flight-Attendant-Angry-Megaphone-620x349

Apakah sekarang sudah terlambat buat mulai belajar?

Tidak pernah ada kata terlambat untuk belajar. Caranya pun gampang banget. Perbanyak baca buku cerita anak anak dalam bahasa Inggris karena tata bahasanya sederhana dan mudah dipahami. Baca keras keras di depan cermin sambil terus diulang ulang sampai tidak ada salah baca. Selain itu dengarkan lagu lagu berbahasa Inggris, hafalkan dan sering sering dinyanyikan sampai lidah kita menjadi terbiasa melafazhkannya. Yang paling penting tidak boleh malu dan harus percaya diri.

Babugari vs Pramugari

Berikut ini percakapan antara seorang Babugari dan Pramugari…

IMG_3653-1Kenapa sih pake ditulis tulis di blog segala?

Biar semua orang tau…

Nggak penting kali, semua juga udah tau.

Tau apa emang nya?

Ya tau kalo pramugari kerjanya, ngangkat ngangkat barang, dorong trolley makanan, kadang jualan, mesti begadang, diomelin penumpang, BABU-gari deh pokoknya…

Hahaha…. jadi situ merasa kalo selama ini mem-BABU ?

ya..eyyaaallaah… jangan dikira enak.

Terus, recurrent training yang didapet selama ini?

Allaah, cuman syaraat.. yang penting bisa tetep valid jalan jalan keluar negeri doong !

Duuh Kasihan yaaa, kalo gitu emang bener… kamu cuman BABU-gari..bukan Pramugari..

Laah !!!! …apa bedanya..????

Jelas beda ! Mau tau bedanya…

Seorang BABU ngga perlu pelatihan khusus, hanya memikirkan kepentingan tuannya, melayani dan mengikuti kemanapun tuannya pergi seperti seorang budak.

Pramugari adalah safety professional yang dilatih secara profesional menurut hukum dan peraturan keselamatan penerbangan internasional.

Mereka mempertaruhkan nyawanya untuk keselamatan penerbangan. Saat bekerja mereka wajib menjalankan semua prosedur penerbangan yang telah diajarkan selama safety training demi keselamatan dirinya sendiri, teman sekerja di dalam pesawat, penumpang serta lingkungan di sekitarnya. Bayangain aja, kalo satu pesawat jatuh terbakar di atas pemukimam padat, orang orang yang nggak ikutan terbang akan turut terkena dampaknya.

Tetep kasih servis kan… sama ajaa..Ya budak lah.. orang semuanya serba di atur nga bebas…..

Servis, membuat pramugari terbiasa membantu dan menolong sesama dan bagian ini untuk kenyamanan penumpang, supaya ngga kelaparan dan kehausan di ketinggian 35.000 kaki. Segala sesuatunya jelas harus diatur dong, dan yang mengatur bukan sembarangan melainkan hukum internasional, dan penerbangan di seluruh dunia harus mematuhinya….. kewwrreenn kan, bukan sekedar peraturan RT/RW.

Hallaah itukan urusan pilot….

Pilot pilot itu ngga punya kaca spion mbak. Makanya pramugari adalah mata dan telinga dari pilot pilot di ruang kemudi. Oleh sebab itu mereka harus selalu waspada.

Capek deh, beloman ngangkatin barang penumpang.

Pramugari akan dengan senang hati membantu mengangkat barang-barang milik anak-anak dan orang-orang yang sudah tua dan penyakitan sehingga tidak mampu menolong dirinya sendiri. Jadi kalo ada orang muda yang menyuruh-nyuruh pramugari untuk ngangkatin barang-barangnya, anggap saja mereka cacat mental sampai ngga sanggup ngurusin dirinya sendiri, karena secara fisik mereka terlihat mampu, kecuali bila mereka meminta tolong dengan baik-baik.

Ribetttt Aahhh  !!!!

Tuh kan… pantesan ngga mau ribet.. ya BABU-gari

Jadi pramugari memang harus ribet makanya nga semua orang bisa, kalo cuman nge-BABU, ya gampaang… hahahaha